vrijdag 3 februari 2012

Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya...

 sumber : koleksi pribadi

Beberapa hari yang lalu, tepat hari Senin, mbak snow mengunjungi kami. Tidak lama memang. Akan tetapi cukup membuat jalanan dan atap-atap rumah, hingga rerumputan putih-putih bak brownies yang bertabur gula bubuk halus. Tidak sampai seharian, ia sudah pergi. Mungkin ia akan mengunjungi tempat yang lain. Ternyata kepergiannya, membuat tersenyum sang hujan yang sejak tadi mengiringi setiap langkahnya. Hujan rintik turun dan berusaha menghapus jejaknya. Jalanan yang semula putih-putih pun jadi tampak kembali wujudnya. Sisa-sisa salju yang ada pun beku karena sungu yang turun drastis.

Sore ini, Jum'at, 3 februari 2012, adalah kali kedua mbak snow menghampiri kota kami di tahun 2012. Tapi, dibandingkan salju yang turun Senin lalu, salju kali ini lebih lebat. Dalam waktu singkat, semuanya pun menjadi putih.

Subhanalloh, keindahan bulir-bulir putih itu bak kapas lembut yang jatuh berhamburan dari langit.Indah sekali...Di saat sebagian orang mengatakan ketidak-mungkinan salju turun di winter kali ini, karena memang tidak biasanya "ia" datang terlambat. Di saat anak-anak merindukan kehadirannya agar bisa bermain-main bola salju atau membuat sneeuwman. Di saat semuanya hampir tidak mungkin, Allah menunjukkan ke-Maha Besar-an-Nya.

Subhanalloh...butir-butir putih itu menutup rapi semua permukaan yang ada, seperti atap rumah, jalanan, rerumputan, mobil, sepeda, dan semuanya yang tidak ada penghalangnya dengan langit.

Keindahannya membuat hampir semua orang tidak ingin melewatkannya, ingin mengabadikannya. Sayup-sayup kudengar orang-orang di gedung sebelah ramai berfoto ria di taman di belakangnya. Kuintip dari jendela, mereka asyik bergaya seolah tak peduli dengan rasa dingin yang cukup menusuk. *jadi teringat saat pertama kalinya aku melihat saljuuu...heboooh. Don't forget to take a picture, guys!* Semuanya tertawa, semuanya gembira. Status FB beberapa temanku pun menggambarkan betapa senangnya, seperti : We are welcoming the first snow in 2012, Maen saljuu... asyiik,  Snow is falling down...Alhamdulillah, dan sebagainya. Sampe-sampe pas ga jadi salju kemarin-kemarin, banyak yang koar-koar... "Saljuuuu, where are you? aku merindumuu".



Eits tapiii, ternyata kehadiran mbak snow ini tidak bisa bikin semua orang tersenyum bahagia. Setidaknya ada beberapa orang yang tersenyum kecut...hehe. Coba deh intip beberapa komentar seperti : Salju tak selalu indah:(, Salju bikin macet, Trauma salju...niet fijn!, dan sebagainya. Memang, setelah turun salju, jalanan jadi licin, sehingga tidak dianjurkan kebut-kebutan. Hindari mengerem mendadak juga, karena nanti bisa selip. Dan yang lambat-lambat itu akhirnya ... bikin macet. Tidak hanya yang berkendaraan bermotor, yang bersepeda atau yang berjalan kaki pun musti berhati-hati. Jadi, kalau dipikir-pikir ya nggak salah juga sih. Cumaaa...yang menurut saya jadinya kurang pas adalah ketika kita "mengumpat" si salju. Lah...dia kan cuma ciptaan Allah. Kalau kita mengumpat dia, bukankah berarti ikut mengumpat Sang Penciptanya? Astaghfirullohal adzim... Semoga kita lebih berhati-hati ya dalam menyikapi semua itu dan lebih bijak dalam bersikap. Termasuk menyikapi hujan, panas, dingin, dan sebagainya. jangan sampai kita terjebak dengan perilaku berkeluh kesah, mencela atau kufur nikmat. Yang sebaiknya kita lakukan adalah mensyukurinya dan mengambil hikmahnya. Loh koq?? ya iyalah, betapa banyak orang yang ingin sekali melihat dan merasakan bagaimana itu "salju" itu. Nah, kita yang sudah diberi kesempaan untuk menikmati semua itu, ya harusnya bersyukur... tentu juga harus berhati-hati, khususnya ketika kita berada di luar rumah. berhati-hati sehingga bahaya yang mengancam itu, tidak terjadi pada kita. Take care everybody....

Leuven, 3 Februari 2012
*yang sedang terpesona dengan keindahan kapas-kapas putih yang berjatuhan dari langit...Subhanalloh...

Geen opmerkingen:

Een reactie posten