Dikisahkan, bahwa pada suatu hari,
seorang sahabat Nabi s.a.w. yang bernama Wabishah bin Ma’bad, datang untuk menanyakan tentang hakikat kebaikan dan keburukan. Dari pertanyaan itu,
Nabi s.a.w. pun bersabda: ”Engkau datang menanyakan kebaikan?” ”Benar wahai Rasulullah,” kata Wabishah, ”Tanyakan pada hatimu! Kebaikan itu adalah sesuatu yang membuat jiwamu tenang dan hatimu tenteram, sedangkan keburukan adalah sesuatu yang menggelisahkan hati dan menyesakkan dadamu.” (HR Ahmad dan Ad-Darimi).
So, kalau bingung...mari kita tanyakan pada hati kita!
*but, ingaat... hati ibarat cermin. Kalau cerminnya burem, nggak bisa dipake ngaca kan?? jadi, dibersihin dulu yaak :-)*
Geen opmerkingen:
Een reactie posten