woensdag 29 juni 2011

Menulis...ayo menulis...

Lomba Menulis Essai




Lomba Menulis Essai dengan Tema: “Menjadi Manusia Indonesia: Berbakti pada Negeri”
(Deadline 16 September 2011)

Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan (membangkitkan kembali) karakter ke-Indonesiaan yang positif, yang kini sudah banyak hilang dari jiwa masyarakatnya, meningkatkan kebanggaan & kecintaan terhadap tanah air Indonesia, membuktikan rasa bangga & cinta tanah air dengan berkontribusi nyata bagi perubahan dan kemajuan Republik Indonesia.

Tulisan bisa berupa kisah pribadi atau orang lain yang menceritakan karakter-karakter positif, pengabdian, dan kontribusi bagi negeri. Tulisan tidak harus berupa kisah-kisah heroik atau perjuangan besar dan massif.  Kisah-kisah sederhana yang menceritakan nilai-nilai kejujuran, integritas, semangat berkorban, serta ketulusan yang inspiratif, bermanfaat dan berkontribusi positif bagi negeri, sangat layak kamu tuliskan! ^_^

1. Waktu Pelaksanaan Lomba
a. Penjaringan naskah dibuka pada tanggal 29 Juni – 16 September 2011.
b. Pengumuman pemenang dilakukan pada tanggal 25 September 2011.

2. Tata Cara Perlombaan

Syarat dan Ketentuan Peserta:
a. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
b. Peserta tidak dibatasi usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal.
c. Tiap peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu naskah.
d. Tiap peserta wajib mem-posting informasi ini melalui note akun facebook-nya (bila memiliki FB) dan men-tag 20 orang temannya, atau mem-posting di blog-nya (bila memiliki blog).

Syarat dan Ketentuan Naskah:
a. Naskah yang diperlombakan merupakan naskah original, bukan saduran maupun plagiat, dan tidak pernah dikirim atau dipublikasikan di media mana pun.
b. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik (bukan bahasa alay).
c. Naskah tidak mengandung unsur pornografi, pornoaksi, bahasa vulgar, dan pertentangan SARA.
d. Naskah diketik pada kertas A4, font Times New Roman, 12 pt, spasi 1.5, justify, minimal 5000 karakter.
e. Melampirkan naskah dengan biodata yang berisi: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor identitas (KTP/SIM/ Paspor/ Kartu Pelajar/Mahasiswa), alamat lengkap, nomor telp/HP, nomor rekening yang masih berlaku, alamat FB (bila memiliki FB), alamat blog (bila memiliki blog). Boleh juga ditambahkan narasi singkat kegiatan saat ini atau prestasi yang dimiliki (optional).
e. Naskah dikirim ke alamat email: mujahidah_87@yahoo.com & nuryazidi@gmail.com, dengan format: ESSAI_NAMA PENGIRIM_JUDUL.
f. Naskah diterima oleh penyelenggara selambatnya tanggal 16 September 2011, pukul 23.00 WIB.
f. Pengumuman pemenang akan disampaikan di akun facebook Asti Latifa Sofi & Mohammad Nuryazidi, page Gerakan “Aku Anak Indonesia”, serta akan dikirimkan ke alamat email masing-masing peserta pada tanggal 25 September 2011.
g. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

2. Hadiah 
 Juara 1: Uang senilai Rp300.000,00
Juara 2: Uang senilai Rp200.000,00
Juara 3: Uang senilai Rp100.000,00
Juara Harapan 1 (sebanyak 3 orang): masing-masing akan mendapatkan bingkisan buku
Juara Harapan 2 (sebanyak 19 orang): masing-masing akan mendapatkan piagam penghargaan
* 25 naskah terpilih akan dikompilasikan menjadi satu buku yang insya Allah akan diterbitkan.

SELAMAT BERLOMBA! ^_^

vrijdag 24 juni 2011

Untukmu yang sedang merindukan hadirnya buah hati

Pernikahan adalah suatu hal yag diimpikan para muda-mudi (betul nggak??). Apalagi menikah juga merupakan salah satu anjuran, dan bisa bernilai ibadah jika dilakukan sesuai dengan aturannya. Menikah itu juga ibadah yang menyenangkan. Setidaknya itu yang dirasakan kebanyakan orang, Alhamdulillah (hmm..saya jg merasakannya sih, bagaimana dengan anda??).

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir " (Ar Rum ayat 21)

Jika ada yang menikah, kita pun dianjurkan untuk ikut mendo'akannya : 
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaik, wa jama’a bainakuma fi khair”
"Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan.”
 Subhanalloh...indahnya Islam, dianjurkan untuk saling mendo'akan kebaikan.

Dalam Islam, pernikahan adalah suatu kebaikan dan (bisa) menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan (rizki) yang lain. Di antara rizki itu adalah kehadiran anak-anak/keturunan. Keturunan yang sah dalam Islam adalah keturunan yang lahir dari pasangan sah suami istri yang telah melakukan suatu pernikahan. Hmm... dan banyak juga yang mengatakan bahwa, anak adalah pelengkap kebahagiaan keluarga. Oleh karena itu, tidak sedikit pasutri yang benar-benar mengupayakan hadirnya buah hati. Mereka akan sangat bahagia ketika mendapat kemudahan.

Jika mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan? Apa yang sebaiknya dilakukan?

Islam mengajarkan umatnya untuk terus optimis. Ikhtiar, do'a dan tawakkal.

Berikhtiar artinya adalah berusaha. Usaha yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter, melakukan pengobatan/treatment, dan menjaga kesehatan. Yah...usaha-usaha yang bersifat lahiriyah hendaknya dikerjakan, tentu dipilih yang tidak bertentangan dengan aturan Allah ya...:-)

Berdo'a artinya adalah bermohon/meminta. Secara istilah, berdo'a bisa diartikan sebagai permohonan kepada Allah atas suatu hal, yang diiringi dengan berserah diri kepada-Nya. Berdo'a adalah bentuk kesadaran diri atas kelemahan kita , manusia, dan pengakuan atas ke-Maha Kuasa-an Allah. Kita dianjurkan untuk berdo'a dengan do'a-do'a yang dianjurkan dan memperhatikan adab-adabnya (waktu dan tata cara pelaksanaannya).
.
"Berdo'alah kepadaku niscaya akan Ku-perkenankan bagimu" (QS. al-Mu'min 60)
Di antara do'a-do'a dalam Al Qur'an yang bisa dipanjatkan untuk mendapatkan keturunan adalah :
"Robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin" (QS Al Anbiya 89), 
"Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thayyibatan, innaka samii'uddu'aa" (QS Ali Imran 38), 
"Robbi hablii minashshaalihiin" (QS Ash Shaaffaat 100). 

Selain itu, sebagaimana dalam Al Qur'an, surat Nuh ayat 10-12, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar agar Allah menurunkan rizkinya (disebutkan dalam ayat tersebut, dengan memohon ampun kepada Allah, maka Ia akan menurunkan hujan yang lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan kebun-kebun untukmu dan sungao-sungai untukmu).

Dari Jabir bin Abdullah ra, diriwayatkan sebuah hadits bahwa dia berkata, "suatu ketika, ada seorang laki-laki yang datang menemui Nabi SAW, seraya berkata, "Wahai Rasulullah, aku sama sekali belum diberi rizki berupa anak, dan aku tidak memiliki anak". Rasulullah lalu bersabda, "Jika engkau memperbanyak istighfar dan sedekah, maka engkau akan diberi rizki dengan sebab keduanya". Kemudian laki-laki itu melakukan apa yang disarankan oleh Nabi SAW, yaitu dengan memperbanyak istighfar dan sedekah. Jabir mengatakan bahwa laki-laki tersebut akhirnya dikaruniai sembilan anak laki-laki (disebutkan dalam musnad Abu Hanifah).

Setelah melakukan usaha-usaha secara lahiriyah dan batiniyah, selanjutnya kita dianjurkan untuk bertawakkal.  Tawakkal artinya berserah diri. Secara istilah dapat diartikan bahwa kita menyerahkan sepenuhnya suatu urusan hanya kepada Allah dengan sepenuh hati. Sebagaimana pendapat dari beberapa ulama'. Ibnu ‘Abbas ra mengatakan bahwa Tawakkal bermakna percaya sepenuhnya kepada Allah Ta’ala. Imam Ahmad mengatakan, “Tawakkal berarti memutuskan pencarian disertai keputus-asaan terhadap makhluk.” Al Hasan Al Bashri pernah ditanya tentang Tawakkal, maka beliau menjawab, “Ridho kepada Allah Ta’ala”, Ibnu Rojab Al Hanbali mengatakan, “Tawakkal adalah bersandarnya hati dengan sebenarnya kepada Allah Ta’ala dalam memperoleh kemashlahatan dan menolak bahaya, baik urusan dunia maupun akhirat secara keseluruhan.” Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan, “Tawakkal yaitu memalingkan pandangan dari berbagai sebab setelah sebab disiapkan.”

“Dan hanya kepada Allah hendaklah kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang beriman” (QS. Al Maidah 23)
“… dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (QS. At Tholaq 3).
Laa haula walaa quwwata illa billah
Hasbunalloh wani'mal wakiil, ni'mal maula wani'man nashiir
Subhanalloh, ketika kita mampu menyempurnakan ketiga hal tersebut, insya Allah, Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita sebagaimana prasangka kita pada-Nya. Hati kita pun akan lebih tenang dan yakin akan pertolongan-Nya.
Robbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqiina imaama (QS Al Furqan 74)
Semoga Allah mengaruniakan kita keturunan yang sholeh-sholehah yang akan menjadi  penerus kebajikan, pewaris sunnah-sunnah Rasulullah, dan menggolongkan kita semua ke dalam  umat Rasulullah yang mendapatkan pertolongan-Nya di dunia sampai di akhirat. Amien ya robbal alamiin.

Sekedar renungan kerinduan...

"Alhamdulillah, aku positif" ujar seorang wanita
"Bentar lagi aku jadi ibu" ujar wanita yang baru saja menikah
"Syukurlah...adinda akan punya adik lagi. memang adinda sudah gedhe" ujar seorang ibu paruh baya
"Mas, saya mual-mual terus niyy. Sekarang ngidam rujak. Belikan yaa.." ujar seorang istri dengan manja pada suaminya, dan biasanya meskipun sulit/repot, si suami akan dengan senang hati memenuhinya.
"Alhamdulillah, telah lahir putra kami ke...bla..bla..bla..." bunyi sebuah email yang rasanya tak kan sanggup menggambarkan kebahagiaannya, meski sudah dikasih gambar bunga-bunga atau hiasan lainnya.


Hmm...ungkapan-ungkapan itu terdengar indah, meski terkadang diiringi mual-mual yang mengganggu, bahkan dengan mempertaruhkan nyawa sang ibu. Sakitnya? Rasa sakitnya (seolah) terkubur oleh luapan syukur yang tiada terkira. Jujur saja, saya pun ingin...ingin bisa memberikan kabar gembira itu pada orang-orang tercinta. Semoga pada suatu saat nanti...tiba giliran saya.

Diiringi hujan yang gerimis..sama gerimisnya dengan hati ini...saya merenung...
Banyak sekali hal yang Allah ajarkan...
  • ketika ada seseorang yang dengan mudah bisa mendapatkan keturunan, bahkan terkadang tanpa diduga atau biasa disebut “kebobolan”. itu artinya, Allah sedang menunjukkan bahwa Ia memang Maha Berkehendak. Ia Maha Memudahkan urusan yang dikehendaki-Nya.
  • ketika ada seseorang yang bertahun-tahun menikah dan divonis tak dapat memiliki keturunan, kemudian..ajaib...ia bisa mendapatkan anak, bahkan bukan hanya 1, tapi lebih. Itu tandanya, Allah sedang menunjukkan ke-Maha Kuasa-annya. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Sehingga itu membuatku semakin yakin bahwa aku harus berharap dan meminta hanya kepada-Nya.
  • ketika ada seseorang yang meringis kesakitan karena (katanya) bawaan bayi atau bahkan sampai si ibu harus meregang nyawa saat melahirkan. itu artinya, Allah menunjukkan bahwa demikianlah awal perjuangan seorang (calon) ibu, yang kemudian membuatku juga "kesakitan" karena belum dapat membalas jasa ibuku.“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang (ibu- bapanya); ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Lukman  14- 15) 
  • ketika ada seseorang yang menangisi atau bersedih atas kelahiran anaknya karena merasa belum siap menjadi orang tua. Itu artinya, Allah sedang mengajarkanku agar bersiap diri dan bebenah (apakah aku sudah siap??).
  • ketika ada seorang ibu/ayah yang membunuh atau membuang anaknya karena malu atau alasan lain. Sungguh, itu membuatku terluka, karena kami telah lama merindukannya, dan mereka yang dimudahkan Allah untuk mendapatkannya malah...Astaghfirullohal adzim. Tapi, kuyakin, Allah-lah sebaik-baik Pelindung dan Penyayang.
  • ketika ada seorang ibu/ayah yang keteteran ibadahnya lantaran (alasannya) sibuk mengurus anak-anaknya atau sibuk bekerja untuk bisa menghidupi anak-anaknya. Itu artinya, Allah mengajariku..betapa aku harus bersyukur atas nikmat keluangan waktuku (sudahkah amal sholihku lebih banyak dari mereka??)
  • ketika ada seseorang yang memiliki banyak anak dan tetap banyak pula amal sholihnya dan segudang karya/prestasinya. Sungguh hal itu membuatku iri...(insya Allah ini iri yang dibolehkan :-)). Itu artinya, Allah mengajariku betapa pentingnya pertolongan Allah, manajemen waktu dan menjaga “kedekatan” hubungan dengan Allah. Aku harus berlatih dan berusaha!
  • ketika ada seseorang yang memiliki anak dan ia (mengeluh) tak mampu mengurus anaknya. Itu artinya, Allah mengajarkan bahwa mengurus (dalam arti, mendidik dan membesarkan) anak adalah suatu hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, saya harus belajar dan terus belajar.
  • ketika ada anak yang mewarisi akhlak baik orang tuanya. Itu artinya, Allah mengajarkan bahwa anak akan mewarisi nilai-nilai yang diyakini kedua orang tuanya. Sehingga saya harus terus memperbaiki diri dan memperbanyak bekal kebaikan.
  • ketika ada anak yang mewarisi akhlaq buruk orang tuanya. Itu membuat saya takuuut...khawatir dengan keturunan saya kelak. Sehingga membuat saya harus perbanyak istighfar dan tinggalkan kemaksiatan. ya...anak adalah investasi, kalau kita menanamkan keburukan...itulah juga yang akan kita panen. naudzubillahi min dzalik.

Dan kini, ketika Allah belum mengaruniai kami keturunan di usia pernikahan yang tidak sedikit lagi. Itu artinya, Allah mencintai kami, Allah menyukai derai air mata kami yang menetes saat kami hanyut dalam panjatan do'a dan pengharapan dan Allah memberikan kami sejuta kesempatan untuk belajar...sehingga saat "amanah" itu datang, kami benar-benar siap untuk memberi yang terbaik. Semoga kami bisa terus bersabar, dapat memahami setiap pelajaran dari-Nya dan bisa mensyukuri berjuta nikmat lainnya yang telah Ia anugerahkan.

Robbi laa tadzarnii fardhan waanta khoirul waaritsiin

teriring do'a...

Semoga Allah berikan kemudahan bagi para orang tua di mana pun berada untuk terus meningkatkan kesholehan diri dan dalam mendidik serta membesarkan putra-putrinya. Sehingga kelak terlahir putra-putri yang sholeh-sholehah, yang bisa menjadi investasi kebaikan bagi kedua orang tuanya fid dunya wal akhiroh...

Semoga Allah memberikan kesabaran bagi pasutri yang belum dikaruniai keturunan, menguatkan ikhtiarnya, mengijabah do'anya dan membukakan baginya pintu kebajikan yang lain untuk investasi fid dunya wal akhiroh.

dinsdag 21 juni 2011

Wat een leuke dag heb ik gehad gisteren!

Alhamdulillah...
Kemarin, 20 Juni 2011, Integratiedienst van de stad Leuven, KVLV dan Mobiel 21 vzw, mengadakan sebuah kegiatan yang diperuntukkan bagi mereka yang sudah "lulus" fietslessen-nya (maksudnya, yang sudah bisa/berani bersepeda di jalan), fietsvriendinnen tahun sebelumnya dan siapa saja yang tertarik...maar, allen voor vrouwen (women only)! Kegiatannya adalah fietstocht (tour sambil bersepeda) dan piknik.
Saya yang sudah gabung fietsvriendinnen (insya Allah ntar saya akan cerita tentang kegiatan yg satu ini...tunggu aja yaa) sejak tahun lalu, juga diundang. Saya pingiiin skali ikut karena tahun lalu saya tidak bisa ikut.



Hmm...hari itu cuaca kurang cerah dan hujan. tapi alhamdulillah, skitar jam 12-an, hujan reda. Akhirnya...saya berangkat. Kita berkumpul di rolschaatspiste van het provenciedomein - Kessel-Lo. Tempat ini biasa  kita pakai untuk belajar sepeda.
Setelah semua berkumpul, kami dipersilakan untuk memilih sepeda yang akan kami pakai. Sebenernya sih...kita disarankan untuk membawa sepeda masing-masing (bagi yang punya sepeda)...tapi, sebagian besar datang ke lokasi dengan bus, termasuk saya :-). Tidak hanya dipinjami sepeda, kita juga dipinjami fluojas (jas yang warnanya ijo mencolok itu).
Sebelum berangkat tour-nya, Ingrid, koordinator acara ini menjelaskan beberapa hal terkait verkeersregel (aturan lalu lintas) pada kami yang berjumlah sekitar 20-an orang. Dia juga mengatakan bahwa kita akan menempuh perjalanan sekitar 7-8 km. Hmm...tidak terlalu jauh sepertinya.
Tepat jam 13.30 CET kita berangkat...Bismillah. Rupanya Allah bener-bener mengirimkan rahmatNya dengan menurunkan hujan...segerr jadinya. Meski hujan, bersepedanya...tetep lanjuuut. Ik heb er genoten. Dengan bersepeda beriringan...barisan sepeda kita seperti membentuk konfigurasi ular ijo...hehe. Soalnya kita pada pake fluojas (Sayangnya...ga sempet diphoto nih, karena konsentrasi bersepeda...hehe, alesan.com). Seperti pesen Ingrid sebelumnya, "Hou je afstand!", kita musti jaga jarak dengan sepeda di depan kita, sehingga kalo ada  yang nge-rem mendadak ada sepeda lain dari arah berlawanan, kita ga sampe bertabrakan. Kita pun harus bersepeda di fietspad (jalan khusus sepeda), jika ada. kalau tidak ada, kita harus bersepeda di sebelah kanan (semepet mungkin dengan sisi kanan jalan).

Kita bersepeda, sambil (terkadang) dihujani bulir-bulir halus dari langit, menyusuri jalanan di daerah pinggiran Leuven, menyusuri kanal dan akhirnya berhenti di sebuah park (taman) yang cukup asri. Alhamdulillah hujan reda, sehingga kita bisa gelar tiker untuk piknik :-). Penyelenggara acara ini menyediakan beraneka buah-buahan, minuman, dan kue. Sebagian dari kita juga membawa sesuatu yang bisa dinikmati bersama (Karena saking banyaknya makanan, speculous yang saya bawa pun akhirnya saya bawa pulang lagi). Saat piknik ini, kita sambil  berkenalan, ngobrol dan menikmati makanan yang ada (tentunya juga ada sesi foto-foto...hehe). Ingrid juga memberikan sedikit penjelasan tentang program "fietsvriendinnen". Acara fietstocht en picknik ini memang menjadi acara penutup dari kegiatan belajar sepeda, yang setiap tahunnya biasa dilaksanakan mulai bulan April-Juni. Bagi mereka yang berminat, bisa bergabung ke "fietsvriendinnen".

Setelah dirasa cukup, sekitar jam 15.30 CET, kita kembali ke tempat kita berangkat tadi, yaitu provencialdomein. Kita mengembalikan sepeda dan fluojas yang sudah kita pinjam, setelah itu kita boleh pulang ke rumah masing-masing.

Alhamdulillah...rihlah bareng-bareng, moga bisa menyegarkan jasmani dan rohani, plus menambah teman. Wat een mooie dag! Ik zou nog zeggen...Alhamdulillah...^__^


maandag 20 juni 2011

Happy Birthday my Beloved Ummi



Ummi,  I want to say thanks for all your love as a mother, forgive me if I ever make you sad or angry, and I hope you know that I love you...and insya Allah, i will always love u...
May Allah always bless u...

Ummi, ik wil jou bedanken voor al jou liefde als een moeder, vergeef me als ik ooit je verdrietig of boos heb gemaakt, en ik hoop dat je weet dat ik van je hou ... en insya Allah, ik hou altijd van jou ...
Moge Allah altijd jou zegenen...



maandag 13 juni 2011

Baik atau Buruk?

Pernahkah kita dilanda kebingungan saat "menilai" sesuatu itu baik bagi kita atau buruk bagi kita?

Dikisahkan, bahwa pada suatu hari, 
seorang sahabat Nabi s.a.w. yang bernama Wabishah bin Ma’bad, datang untuk menanyakan tentang hakikat kebaikan dan keburukan. Dari pertanyaan itu, 
Nabi s.a.w. pun bersabda: ”Engkau datang menanyakan kebaikan?” ”Benar wahai Rasulullah,” kata Wabishah, ”Tanyakan pada hatimu! Kebaikan itu adalah sesuatu yang membuat jiwamu tenang dan hatimu tenteram, sedangkan keburukan adalah sesuatu yang menggelisahkan hati dan menyesakkan dadamu.” (HR Ahmad dan Ad-Darimi).

So, kalau bingung...mari kita tanyakan pada hati kita! 
*but, ingaat... hati ibarat cermin. Kalau cerminnya burem, nggak bisa dipake ngaca kan?? jadi, dibersihin dulu yaak :-)*

Untuk para orang tua, apa pesanmu pada anak-anakmu?

Beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca berita tentang kisah dibalik meninggalnya Bu Yoyoh Yusroh. Kisah ini diceritakan oleh salah seorang putranya. Ya...beberapa hari sebelum meninggal, beliau mengirimkan sebuah email kepada putra-putranya. Email yang berisi sebuah nasehat itu merupakan nasihat seorang Arab bernama Nayifah Uwaimir yang kemudian di forwardkan oleh Bu Yoyoh pada putra-putranya.

Subhanalloh...merinding membacanya dan terharuu.... Seandainya setiap orang tua mampu berpesan seperti ini pada anak-anaknya (dan si anak pun memperhatikan betul nasehat orang tuanya :-)).

Kalau kita belum pernah mendapat nasehat seperti ini dari orang tua kia, anggap saja nasehat ini juga ditujukan untuk kita. Kalaupun kita belum pernah menasehati anak-anak kita seperti beliau, tidak ada salahnya jika kita menyampaikan nasehat ini untuk putra-putri kita tercinta.

Penasaran ingin tahu isinya? silakan dibaca dan direnungkan...

----
From: Yoyoh Yusroh
Date: 2011/5/18
Subject: Nasihat untuk sang putera
To: Aizza Jundana


Nasihat Seorang Arab Kepada Putranya
(Ukht/ Nayifah Uwaimir)

Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia ..
Janganlah berbicara dalam berbagai urusan ..
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya ..
Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara ..
Hati-hati dengan isu .. jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat ..
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh .. hadapi dengan berbuat baik kepadanya .. tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”.

Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran .. atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk .. bergembiralah .. sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “engkau orang yang sukses dan berpengaruh”, sebab,
· anjing yang mati tidak akan ditendang,
· dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah

Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah .. dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!

Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal .. sebab keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi!

Akan aku ceritakan kepadaku kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar ..
Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!
Akan aku ajak engkau ke sarang singa .. akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!!
Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain, betapapun ia lapar .. dan perutnya melilit-lilit .. jangan mencuri jerih payah orang lain .. sebab engkau menjadi keji!

Akan aku ajak engkau menemui bunglon .. agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada .. agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak .. dan berulang-ulang! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik .. banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian .. dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”.

Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah! Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepada-Nya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan melihat!
Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia .. sebab Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya!

Wahai puteraku .. ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur!
Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan .. namun jujur lebih berakhlaq bagimu! Dan bagi orang sepertimu!

Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan .. agar engkau tidak membuka jalan kehinaan!
Manfaatkan segala peluang .. sebab peluang yang datang sekarang .. bisa jadi tidak akan berulang!!

Jangan berkeluh kesah .. aku harap engkau optimis .. siap menghadapi kehidupan ..
Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka! Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal!!

Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah .. jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya ..
Sebab dia tidak menciptakan dirinya .. dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa

Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu .. sebab Allah-lah Dzat yang menutupi .. dan mencintai orang yang menutupi!
Jangan menzhalimi siapa pun .. dan jika engkau hendak menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim .. engkau akan terheran-heran .. bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!

Jangan mendebat .. dalam perdebatan .. kedua pihak merugi.
Kalau kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita, dan jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita .. semua kita kalah .. baik yang merasa menang .. dan yang merasa belum menang!

Jangan monopoli pendapat .. yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan dipengaruhi!
Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang .. dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar .. tegarlah dan jangan terpengaruh!

Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang .. dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari! Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi .. namun, dengan senyumanmu .. dan kosa katamu yang lembut .. dengan keduanya, engkau dapat menyihir!!
Oleh karena itu, tersenyumlah .. maha suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!!

Di Cina .. jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai ..
Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman .. dengan cepat .. terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya

Jika orang meragukanmu, bela dirimu .. jelaskan .. dan beri keterangan pembenarannya!
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan .. jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap!!
Wahai puteraku .. jauhkan dirimu dari hal ini .. aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini!!

Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan! Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan .. sehingga Allah melihat kita .. adakah kita bersabar?
Karena itu .. santai saja .. jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat ..
“jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan”!!

Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu .. sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!!
Tataplah hari esok .. persiapkan diri .. dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya!!
Jadilah orang yang mulia .. berbanggalah dengan dirimu!
Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu ..
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!! Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar .. hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil!


Yoyoh Yusroh
Komisi I DPR RI
Sent from my iPad
----

versi asli tulisan (ada bahasa Arabnya) bisa dilihat di  : beritapks

zondag 12 juni 2011

#Indonesiajujur : Nilai sebuah kejujuran

Astaghfirullohal 'adzim...

Baru saja saya membaca sebuah berita yang membuat hati ini sedih. Singkatnya, berita tersebut mengisahkan seorang ibu yang berusaha memperjuangkan kebenaran. Dia melaporkan tindakan kecurangan (mencontek massal saat Ujian Nasional) yang dilakukan di sekolah anaknya. Tetapi, bukannya didukung...usahanya itu mendapat tanggapan negatif dari sebagian orang, khususnya tetangga kanan-kirinya. Bahkan dia diusir dari rumahnya. Hmm...saya tidak ingin terlalu banyak menceritakan kisah ini, bikin tambah sedih :'(... So, kalau ada yang ingin membaca beritanya, silakan dilihat di sini atau di sumber yang lain. Masya Allah...sudah sebegitu parahkah kondisi bangsaku? Dimana nilai kejujuran sudah menjadi sebuah hal yang sulit untuk diterima, dibenci bahkan dinistakan...

Anyway, saya ingin mengajak kita semua mengambil hikmah dari kejadian ini. Agar kita tidak terjebak pada sebuah sikap yang hanya mencemooh, mengeluh, mencibir atau apapun namanya, seperti yang tidak sedikit dilakukan di antara kita, tanpa berusaha mengambil pelajaran atau melihat dari sudut pandang yang lain atau merasa jauuuh lebih baik (padahal...belum tentu kita lebih baik kan?). Bisa jadi, kejadian-kejadian di sekeliling kita, meski mungkin tidak berdampak langsung pada diri kita, adalah peringatan / pengajaran dari Allah untuk kita juga.

----------
Ada 2 poin yang bisa digarisbawahi dalam permasalahan tersebut, yaitu :

1. Ketidakjujuran (mencontek saat ujian nasional)

Mencontek adalah suatu tindakan yang tidak terpuji. Sepertinya siapapun tahu, namun kadang-kadang tidak mau tahu atau menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, remeh atau bisa dimaklumi. Sekalipun tujuannya baik, yaitu mendapatkan ke-LULUS-an. Lagi pula, apakah tujuan SEKOLAH itu hanya ingin mengejar IJAZAH, bukan ilmu yang BAROKAH? Masya Allah... Jangan sampai kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Kalaupun kita dulu pernah melakukannya, yuuk banyak-banyak beristighfar...semoga Allah mengampuni...*introspeksi diri*.

Kita semua berharap, generasi mendatang adalah generasi yang tidak lebih baik , atau setidaknya tidak lebih buruk,dari generasi sebelumnya. Jangan sampai kita membiarkan diri kita dan anak-cucu atau penerus kita terbuai dalam sikap pragmatis yang hanya melihat dan mengejar hasil akhir, tanpa memperhatikan proses meraihnya.

Yang membuat saya (tambah) sedih adalah konon katanya yang menyarankan untuk melakukan contek-mencontek ini adalah sang guru. Naudzubillah... GURU, yang dalam bahasa Jawa merupakan akronim dari diGUgu lan ditiRU (artinya Guru itu harus bisa jadi teladan), malah melakukan tindakan yang tidak terpuji. Apa jadinya anak didiknya kalau sang gurunya saja sudah mengajarkan demikian? Ingat pepatah "Guru kencing berdiri, murid kencing berlari"?. Semoga beliau, dan juga siapapun yang masih melakukan hal yang sama, segera diberikan kesadaran untuk kembali ke jalan yang benar, menunaikan amanah yang mulia sebagai pendidik...pencetak generasi terbaik untuk kemajuan umat...

2.  Anjuran untuk jujur dan menyampaikannya

Kejujuran merupakan suatu nilai yang dijunjung tinggi dalam Islam. Saya rasa, siapa pun setuju hal itu karena memang sesuai fitrahnya. Siapa sih yang mau dibohongi/dicurangi? Hati nurani pasti akan teriak ketika melihat atau merasakan suatu kecurangan atau ketidak-jujuran.

Kita pun sangat dianjurkan untuk menyuarakannya. Bagi umat Islam, mungkin sudah tidak asing lagi dengan pesan Rasulullah SAW : "Qulil haqqan walau kaana murran", yang artinya, katakan yang benar meski itu pahit. Bismillah...insya Allah, Allah akan menampakkan yang haq dan yang bathil. Dan kita, sebagai warga negara yang tinggal di negara hukum, ada mekanisme yang harus dijalani untuk menegakkannya. So, selama mekanisme tersebut kita jalani...insya Allah, masih dapat dibenarkan dan tetap semangat! Buat pihak-pihak yang berwenang pun juga harus ikut berperan dalam menegakkannya, dengan menjalankan amanah sebaik-baiknya. *Special buat ibu S, semoga Allah memberimu kekuatan*

Rasulullah menyatakan dengan sabdanya: "Wajib atas kalian untuk jujur, sebab jujur itu akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke sorga, begitu pula seseorang senantiasa jujur dan memperhatikan kejujuran, sehingga akan termaktub di sisi Allah atas kejujurannya. Sebaliknya, janganlah berdusta, sebab dusta akan mengarah pada kejahatan, dan kejahatan akan membewa ke neraka, seseorang yang senantiasa berdusta, dan memperhatikan kedustaannya, sehingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta" (HR. Bukhari-Muslim dari Ibnu Mas'ud)
Yuuk kita Mulai menanamkan ke-JUJUR-an pada diri kita masing-masing, Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari sekarang (penerapan prinsip 3M-nya Aa Gym niyyy:)). Kejujuran pun perlu ditegakkan dalam berbagai hal, bukan hanya di dunia pendidikan. Yang ibu rumah tangga, jujur dalam mengelola keuangan rumah tangga ; yang lagi sekolah, belajar yang rajin, jadi ga perlu nyontek saat ujian ; yang pekerja..kalo jam kerja ya kerja...bukan melakukan aktivitas yang lain ; yang pimpinan, jadi yang amanah dan "membayar" pekerjanya sesuai haknya ; begitu seterusnya. Saya yakin ke-JUJUR-an ini bisa menjadi awal kebajikan yang lain dan bisa mencegah kita berbuat maksiat. koq bisa? Ya iyalah...lagian berbohong pada yang Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui itu tiada gunanya kan? karena Ia tetap akan merekam apa yang kita lakukan, dan memintai pertanggung-jawaban. Kalaupun di dunia kita bisa "ngeles" (menghindar), bisakah nanti kita begitu di akhirat?
----------

And the last...Harapan itu masih ada! Harapan untuk Indonesia yang lebih baik karena saya yakin masih ada banyak orang JUJUR di negeri ini. Kalapun sudah tinggal sedikit...semoga kita menjadi bagian yg sedikit itu dan bisa memperbanyaknya. Semoga Allah memberi kekuatan dan keistiqomahan pada para pejuang kebenaran dan kejujuran. Amin.

vrijdag 10 juni 2011

Ingin Belajar Bahasa Arab?

Bisa berbahasa Arab adalah salah satu keinginan yang sudah lama terpendam. Motivasi terbesar saya adalah ingin bisa memahami Al Qur'an dengan lebih..lebih...dan lebih baik.. So, bagaimana mewujudkannya? Dulu, alhamdulillah...saya sempat belajar di sekolah (syukurlah orang tua menyekolahkan saya ke madrasah...jadi ada pelajaran bahasa Arab-nya:)), sempat ikut kursus d UMM, sempat ikut kursus bahasa Arab online, dan sempat juga diajari oleh teman.

Hmm...tapi spertinya belajar bahasa itu memang harus ajeg dan dipraktekkan. Soalnya, fakta membuktikan bahwa...banyak yang terlupakan karena memang tidak di-upgrade teruss...:'( *pengalaman pribadi*



Buat teman-teman yang juga ingin belajar...bisa mendownload buku Pelajaran Bahasa Arab yang disusun oleh Dr. V. 'Abdur-Raheem. Beliau ini pengajar d Islamic University of Madeenah. Bukunya ada 3 jilid. For free! alias gratis. Kebetulan buku ini yang juga pernah saya gunakan ketika mengikuti kursus online. Sayangnya...kursusnya ga berlanjut lagi, karena sesuatu dan lain hal (padahal buku 1 aja belum klaar...).

Oh ya, bagi teman-teman yang ingin download bukunya, bisa d klik di sini. Tinggal dipilih saja yang Lessons in Arabic Language (ada Book 1, Book 2 dan Book 3).

Beberapa waktu yang lalu saya dapat info dari teman kalau ada Free Arabic learning Course di youtube. Alhamdulillah...Dan yang bikin seneng lagi, buku yang dipakai dalam course tersebut adalah buku yang sama (yang sudah saya download dan di-print-kan oleh suami tercinta...thanks cintaa! ^_^). Seri-nya juga sepertinya lengkap...sampai ratusan video begitu. So, bisa seperti kursus begitu...kita bisa sambil menyimak....hehe. Oh ya, satu lagi...yang menjadi tutor di course ini adalah brother Aseef. Menurut saya, beliau ini one of best teacher deh... Ngajarnya santai dan menyenangkan. Penasaran? liat aja deh videonya...^_^


Ayoo...smangat ya! insya Allah bermanfaat dan dimudahkan, apalagi jika niatannya jg mulia...*menyemangati diri sendiri*

Bismillah... let's start to learn Arabic for the better understanding of the Qur’an and dien al-Islam.

donderdag 9 juni 2011

100 hari sudah kau pergi...


Abah...
hari ini seratus hari sudah kau meninggalkan kami yang mencintaimu
hari ini seratus hari sudah kau pergi menghadap Sang Pencipta, Dzat yang kau cintai dan mencintaimu

Abah...
sudah seratus hari ini rumah jadi sepi tanpamu
serasa ada yang kurang
tapi, semoga engkau tidak kesepian di tempat barumu

Abah...
sudah lama tak kutatap wajahmu
yah...karena kita berjauhan
sudah tiga bulan-an ini tak bisa kudengar suaramu
yah...karena kita tak lagi bisa telepon-teleponan
hmmm...kangeenn

Abah...
seolah masih lekat dalam ingatan,
seolah masih lekat dalam bayangan,
indahnya kebersamaan yang kini tinggal kenangan

Abah...
sampai hari ini, masih saja ada orang yang kaget dengan kepergianmu
masih saja ada orang yang menangisi kepergianmu
smoga kami, putra-putrimu,
tak hanya menangisi, tetapi juga bisa mewarisi amal kebajikanmu dan terus mendo'akanmu
serta terus menemani ibu yang telah setia mendampingimu hingga ajal menjemputmu

Abah...
hari ini orang-orang duduk bersama melantunkan tahlil untuk mengagungkan Ilahi Robbi
hari ini orang-orang duduk bersama untuk mengingat mati
seperti yang sudah engkau alami

Teriring do'a...
Ya Allah,
lapangkanlah kubur ayahanda kami...
terangilah jalan ayahanda kami...
ampunilah khilaf ayahanda kami...
terimalah amal ibadah ayahanda kami...
tempatkanlah ia di tempat yang terbaik di sisi-Mu...
amien ya robbal 'alamin

maandag 6 juni 2011

I'm speechless...

I'm speechless, how come?

Begini ceritanya... Sudah sebulan terakhir ini, aktivitas saya bertambah. Hanifa, temen saya yang asli Maroko ini, yang meminta saya untuk mengajar -tepatnya, menemani belajar- membaca Al Qur'an anak-anaknya. Dia punya 3 anak : Ikram (16th), Anisa (10 th) dan Wi'am (5th). Aktivitas sperti ini sebenarnya sudah saya pernah lakoni ketika di Indonesia, tetapi tantangannya di sini adalah bahasa. Mereka berkomunikasi dengan bahasa Belanda dan bahasa bar-bar (karena dari Maroko). Bismillah...berbekal bahasa Belanda yg saya punya, saya bersedia.

Nah...beberapa waktu yang lalu, seperti biasa, setelah selesai mengaji...saya pun berpamitan. Eh, dengan malu-malu mereka menyerahkan sebuah kertas warna-warni pada saya. Hmmm...apa ini?, saya langsung bertanya pada si kecil, Wi'am. Dia bilang kalau ini ucapan terima kasih dariku dan Anisa. Mereka berterima kasih karena sudah diajari membaca Al Qur'an. Ik ben sprakeloos..I'm speechless, jadinya. Jadi terharuuu begitu, karena merasa apa yang saya lakukan nothing special.

Ini nih surat dari Wi'am yang full of love. So sweet... Lupph u puuuol too, Wi'am.

 Nah, kalo yang ini, dari Anisa. Do'anya membuat hati ini terharu-biru....

Oh ya, saya coba tulis ulang ya tulisan Anisa karena mngkin fotonya kurang jelas...
Hallo Eli! Ik wel (maksudnya mungkin, wil) je bedanken dat je mij hebt geholpen met de Koran. Ik hoop dat je nog kinderen krijgt en hier (dia memberi tanda panah ke...Mekka of Madina) naartoe kan gaan. Daag!
Artinya (ini terjemahan versi saya yaa..), Hallo Eli! Saya mau mengucapkan terima kasih karena telah mengajari saya membaca Qur'an. Semoga kamu segera dikaruniai anak-anak dan berkesempatan untuk pergi haji (ke Mekah dan Madinah).
*Subhanalloh, hanya dengan beberapa kali bertemu, ngobrol dan (mendengar) obrolan saya dengan ibunya...dia bisa menangkap apa yang saya harapkan.*

Siapa yang ga terharu coba? Suami saya yang sepulang dari office, langsung saya sodori surat itu pun...terharuu...hanya bisa tersenyum dan meng-Amin-i.

Do'a yang sederhana...tetapi itu do'a itulah yg juga selalu kami panjatkan. Semoga Allah mengabulkan do'a mereka dan menjadikan mereka anak-anak yang sholehah...Amin

zondag 5 juni 2011

nge-Blogging (lagi)...

Bismillah...

Sebenernya, saya dulu pernah jg membuat sebuah blog...ala multiply begitu. Tetapi, setelah lammma tidak diutak-atik, eh...ternyata multiply saya ga bisa di-update lagi. Sedich dah...
Setelah melirak-lirik teman-teman yang mulai asyik ber-blogging-ria, akhirnya .... kepengeeen juga. Semoga kali ini bisa lebih ajeg bin rutin bin istiqomah...

Oh ya, karena blog ini masih menjadi ajang "berlatih" bagi saya, khususnya berlatih menulis, silakan diambil yang baik-baik saja. Saran dan kritik yang membangun juga diharapkan selalu.

So, i just want to say ... "Selamat Datang"..."Welcome"... "Welkom"..."Ahlan wa sahlan"...^__^

Semoga bisa saling berbagi dan membawa keberkahan. Amin